Kamis, 20 Juli 2017

Jurnal Belajar Michael Austin

Identitas Jurnal

Nama : Michael Austin Sunyoto
Umur : 15 tahun
Lembaga : Homeschooling Pena Surabaya
Materi : Dasar Animasi Kartun dan Game



Isi Jurnal Pertemuan 1

Pada pertemuan 1 ini bertempat di Ruko Pasar Modern Darmo Permai Michael Austin mulai mempelajari komponen-komponen aplikasi pembuat Animasi. Komponen pembuat animasi terdiri dari tiga komponen utama, yakni :
  1. Sprite , gambar penyusun animasi
  2. Background, sebagai latar belakang yang menggambarkan suasana atau lingkungan
  3. Suara, sebagai musik pengiring dan juga percakapan vokal antar karakter
  4. Kode instruksi, sebagai pengatur gerakan

Pembelajaran dimulai dengan instalasi software aplikasi, kemudian pengenalan penggunaan dan dilatih mengerjakan Project yang pertama. Setelah selesai dengan tutorial dan pengerjaan Project Pertama, peserta dipandu untuk mengembangkan animasi sesuai dengan tema yang ingin dibuat.

Michael memilih tema animasi game Racing Drift dengan mobil Mazda Initial d RX7 sesuai dengan game yang sering dimainkan di dalam PSP.


Setelah selesai menentukan tema kemudian mengumpulkan dan mendesain sprite yang akan digunakan untuk mewujudkan imajinasinya ke dalam bentuk animasi bergerak. Berikut ini beberapa kegiatan yang dilakukan Michael selama workshop :



Pertemuan 2

Pada pertemuan ini dikenalkan mengenal gambar vektor dan gambar bitmap sebagai komponen animasi. Kemudian disusul dengan instruksi untuk mengubah backdrop jalan sehingga animasi mobil terkesan bergerak mulai dari satu kota ke kota yang lain.

Berikut catatan pembelajaran yang dilakukan :








Rabu, 12 Juli 2017

Workshop Smurf Adventure Gelombang II

Masih dalam waktu liburan sekolah ini, tepatnya hari Rabu tanggal 12 Juli 2017, sebuah event Workshop Animasi Kartun dan Game diselenggarakan di Surabaya. Acara mengambil tema "Smurf the Lost Village" diselenggarakan di Graha Astranawa Jl. Gayungsari Timur No 35. Surabaya. Sesuai dengan judul acaranya, workshop ini mempelajari dasar-dasar pembuatan animasi film Smurf the Lost Village yang baru tayang di bioskop.



Pada awal pembukaan, ditayangkan sebuah video cuplikan film Smurf dari Sony Pictures. Sungguh suatu video yang menarik, di dalamnya dijelaskan unsur-unsur pembuata animasi, mulai background hutan, sprite - gabungan gambar bergerak yang menunjukkan perilaku Smurf dan kawan-kawan, audio musik pengiring, dan dialog percakapan karakter. Klik gambar untuk melihat aktivitas di dalam Workshop Smurf.


Setelah itu peserta dikenalkan dan diajarai tahapan membuat animasi. Mulai dengan pengenalan software pendukung Animasi, Menu-menu pilihan, dan Blok kode instruksi yang digunakan untuk mengatur gerakan gambar yang kita punya.





Pesertanya bukan hanya dari dalam kota Surabaya, tetapi ada yang dari Lamongan, Sidoarjo, Jember, dll. Setelah pengenalan software, para peserta kemudian diajari menggambar sprite Animasi yang diambilkan dari lagu Kere Api. Gambar rangkaian kereta dengan asap yang mengepul di atasnya digabungkan dengan lagu kereta api sebagai sound background.


Minggu, 09 Juli 2017

Workshop Membuat Game Sendiri Smurf Adventure

Sudah cukup sering game menjadi kambing hitam terjadinya beragam aksi negatif yang  melibatkan anak-anak. Mulai menyendiri tidak mau belajar, bertengkar dengan keluarga masalah jadwal, bahkan tidak naik kelas gara-gara game.

Berangkat dari keprihatinan kondisi semacam itu, Indie-school Animation bekerja sama dengan Rumanos Management menyelenggarakan shortcourse Workshop Pemrograman Game untuk Anak. 
Workshop ini telah berlangsung selama dua hari mulai tanggal 08-09 Juli 2017 bertempat di 
Graha Astranawa. Jl. Gayungsari Timur No 35 Surabaya. 


Rangkaian acara Workshop Animasi Game Smurf Adventure diawali dengan sesi pengenalan aset game seperti gambar karakter yang akan dimainkan, rangkaian logika yang harus disusun kodenya, menyiapkan dan merekam musik background, dan mengatur skor poin jika pemain berhasil mencapai tujuan.


Peserta Workshop yang hadir dalam acara kali ini berbagai latar belakang sekolah, mulai dari SD Al Falah  Assalam Sidoarjo, SD Khodijah Surabaya, SMPN 19 Surabaya, dan sekolah-sekolah lain di sekitar Surabaya.

Ada fakta menarik dalam pelaksanaan Workshop kali ini. Salah satunya adalah peserta tidak hanya anak-anak cowok, banyak peserta cewek yang juga berbakat menggambar, dan mengatur alur game. Mereka asyik menyusun blok kode demi kode untuk mengatur skenario jalannya game.


Selain itu, pada saat workshop berlangsung orang tua boleh mendampingi atau terlibat di dalamnya untuk memberikan semangat, dan melihat hasil karya putra-putrinya. Dengan begitu persepsi bahwa game adalah negatif bisa diperbaiki dengan belajar membuat game akan mengasah kemampuan berpikir logik anak-anak. Bukan hanya konsumtif sekedar memainkan game yang telah ada namun bisa mengembangkan menjadi kegiatan kreatif mengembangkan bakat digital anak-anak. Sebagai akhir rangkaian acara adalah presentasi mendemokan game buatannya dan foto bersama.





Dan inilah beberapa hasil dari peserta :




Selasa, 04 Juli 2017

Serunya Workshop Pengembangan Animasi Game Anak dari Animax9000

Akhir pekan ini Lembaga Pengembangan Bakat Digital Anak, Indieschool bekerjasama dengan Animax9000 mengadakan workshop yang lain dari biasanya, karena melibatkan anak-anak untuk ikut terlibat di dalam pengembangan animasi dan game.

Kegiatan workshop yang bertema "SMURFS: The Lost Village" ini diadakan untuk memberikan pendidikan usia dini kepada anak-anak berumur 8 - 14 tahun mengenai bagaimana cara membuat game yang mereka inginkan menjadi kenyataan.


Workshop ini berlangsung di Graha Astranawa, Jl. Gayungsari Timur No 35 Surabaya pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 8-9 Juli 2017, mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB. Workshop yang merupakan hasil kerjasama Indieschool Animation Indieschool Animation dan Animax9000 melibatkan anak-anak usia SD dan SMP yang doyan nge- game, ataupun main komputer.





Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang pembuatan game untuk anak-anak dan juga kepada orang tuanya, sehingga orang tua dapat mengetahui perkembangan industri game dan peluang menjajikan bagi masa depan anak-anak.

Materi yang diberikan dalam workshop tersebut adalah, pengenalan sprite pendukung animasi game, kode program pengatur gerakan, sound effect pengiring audio game, kontrol pengendali permainan, dan juga publishing. Dalam workshop ini, siswa dan siswi yang hadir memiliki minat dan antusiasme yang sangat tinggi untuk mengetahui segala materi yang disampaikan oleh Tim Indieschool dan Animax9000.

Beberapa hasil dari karya peserta di hari pertama :








Setelah semua aktivitas belajar dalam workshop selesai, peserta mempresentasikan hasil karyanya dan kemudian ditutup dengan foto bersama, beserta Ayah Bunda.


Dengan workshop seperti ini diharapkan kecendurungan main game terus menerus menjadi tersalurkan ke dalam kegiatan kreatif proses pembuatan Game. www.indieschool80.blogspot.co.id