Dalam sejarah alternatif, asteroid yang menyebabkan kepunahan dinosaurus 65 juta tahun yang lalu melewati dengan aman di atas Bumi. Jutaan tahun kemudian, petani jagung Apatosaurus, Henry dan Ida memiliki anak: Libby, Buck dan si kerdil, Arlo, yang kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan pertanian. Sementara saudara kandungnya yang sukses diizinkan untuk "membuat jejak" (jejak lumpur pada silo jagung keluarga), sifat takut-takut Arlo membuat tugas menjadi sulit baginya. Henry berusaha memberi Arlo rasa tujuan dengan menugaskannya menjaga silo mereka, dan membantunya menjebak. Ia menangkap seekor caveboy, tetapi Arlo tidak bisa memaksa dirinya untuk membunuhnya, dan membebaskannya. Kecewa, Henry membawa Arlo untuk melacak caveboy, memimpin mereka ke jurang. Henry menyelamatkan Arlo dari banjir bandang sebelum disapu dan dibunuh.
Tanpa ayahnya, Arlo mempunyai beban pekerjaan lebih banyak. Dia melihat laki-laki yang sama di dalam silo dan, menyalahkannya atas kematian ayahnya, mengejarnya ke sungai, di mana dia memukul kepalanya di atas batu dan dipukul sampai pingsan. Terbangun, ia menemukan dirinya jauh dari rumah dan mencoba untuk bertahan hidup sendiri, tetapi menjadi terjebak ketika sebuah batu besar menjepit kakinya. Keesokan harinya, Arlo bangun untuk menemukan kakinya telah dibebaskan, dan burung hantu muncul dengan makanan untuknya. Laki-laki itu kemudian membawa Arlo ke pohon berry, tempat laki-laki itu menangkis seekor ular besar, menakjubkan Arlo dan mengesankan seorang Styracosaurus eksentrik di dekatnya yang ingin menjaga bocah itu. Dia memaksa Arlo untuk bersaing dengannya untuk memberikan nama yang akan dia respons, yang akhirnya menang ketika dia memanggilnya "Spot". Ikatan Arlo dan Spot sebagai Arlo menyesali keluarganya yang hilang, dan Spot mengungkapkan bahwa orang tuanya sendiri sudah mati. Belakangan, ketika badai terjadi, Arlo melarikan diri dalam ketakutan dan kehilangan tepian sungai yang telah dia ikuti pulang. Pagi berikutnya, Arlo bangun untuk menemukan Spot di sisinya. Mereka diperhatikan oleh sekelompok pterodactyl, yang dipimpin oleh Thunderclap, yang tampaknya melakukan operasi penyelamatan tetapi ternyata karnivora kejam. Ketika pterodactyl mencoba untuk mengambil Spot, Arlo dan Spot melarikan diri, terjadi ketika sepasang Tyrannosaurus bernama Nash dan Ramsey, yang menghadang pterodactyl. Nash, Ramsey, dan ayah mereka, Butch, telah kehilangan banyak sekali longhorns, jadi Arlo menawarkan bantuan Spot untuk mengendus mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar